2 Raja-raja 14

Kesombongan Mendahului Kejatuhan

21 Agustus 2021
Pdt. Souw Suharwan

Apa yang membuat seseorang yang sebelumnya rendah hati bisa berubah menjadi sombong? Pada umumnya seseorang menjadi sombong saat ia merasa bahwa dirinya lebih baik daripada orang lain, misalnya merasa lebih pintar, lebih ganteng atau cantik, lebih kaya, lebih mampu, lebih tinggi jabatan, atau lebih dalam hal lain bila dibandingkan dengan orang lain.

Semula, Amazia adalah raja Yehuda yang rendah hati. Ketika diangkat menjadi raja, ia masih muda, yaitu ia berusia 25 tahun. Semula, ia hidup benar di hadapan Allah. Di bawah kepemimpinannya, kerajaan Yehuda menjadi kokoh. Ia mampu mengalahkan Edom dan Sela (14:1-7). Sayangnya, kesetiaannya kepada Tuhan tidak dilakukan dengan segenap hati. Setelah sukses, ia menjadi sombong. Ada dua peristiwa yang menunjukkan kesombongan Raja Amazia. Pertama, ia membawa pulang para allah bani Seir, kemudian menyembah dan membakar kurban untuk allah mereka. Saat ia ditegur oleh seorang nabi karena tindakannya, Amazia bukannya bertobat, tetapi ia malah marah, bahkan mengancam akan membunuh nabi itu. Kedua, kesombongannya terlihat jelas saat ia mengajak Yoas--raja Israel--untuk "mengadu tenaga". Ia menganggap dirinya tak terkalahkan. Raja Yoas mengingatkan bahwa niat tersebut sama dengan menantang malapetaka. Akan tetapi, Raja Amazia tidak memedulikan peringatan itu sehingga pertempuran antara rakyat Yehuda dan rakyat Israel tak terhindarkan. Akhirnya, Yehuda dikalahkan oleh Israel. Yang harus menanggung kekalahan bukan hanya Raja Amazia, tetapi juga seluruh rakyat Yehuda: Kota Yerusalem dibongkar, harta milik rakyat Yehuda serta rumah Tuhan dijarah, dan rakyat disandera (2 Tawarikh 25:5-25; 2 Raja-raja 14:8-14).

Riwayat Raja Amazia ini mengingatkan kita untuk mewaspadai sikap sombong yang mengintai setiap orang dari semua kalangan. Setiap orang berpotensi menjadi sombong, termasuk orang-orang yang semula rendah hati. Marilah kita mengikis kesombongan diri kita. Apakah Roh Kudus sudah memperbarui hidup Anda dan memunculkan buah Roh yang membuat Anda menjadi seorang yang rendah hati? Ingatlah selalu perkataan Tuhan Yesus, "Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan" (Lukas 14:11).

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design